SEJARAH BERDIRINYA YAYASAN SENTRA QOLBU BIL QUR’AN
Pada tahun 2020 negara-negara di dunia digetarkan dengan berita akan adanya virus yang sangat membahayakan bagi kehidupan manusia, yang apabila tidak mampu di bendung akan penularannya, maka akan banyaklah manusia yang terpapar akan virus penyakit tersebut, bahkan sampai mengalami kematian, demikianlah ujar dari para ahli Kesehatan. Kemudian terjadilah apa yang telah disampaikan oleh para ahli Kesehatan, berdasarkan keilmuan dan hasil penelitian mereka tentang virus tersebut.
Pada awal bulan Maret tahun 2020, virus Corona sudah mulai masuk ke negara Indonesia, yaitu melalui orang-orang yang telah beraktifitas di luar negeri, atau orang-orang pendatang, namun kita tidaklah bisa menghindarkan apa yang telah menjadi ketetapan Allah Subhanahu wa ta’ala, untuk kehidupan manusia, yang hal itu akan menjadi penggugur dosa bagi orang-orang beriman yang sabar menghadapinya.
Kemudian pada tanggal 11 Mei tahun 2020, virus Corona mulai merebak di negara Indonesia yang kita cintai ini dan pemerintahpun kemudian membuat peraturan-peraturan atas masyarakatnya, diantaranya yaitu dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak serta jauhi kerumunan, karena pada saat itu virus Corona tersebut tidak mampu terbendungkan, maka pemerintah pun mulai mengambil tindakan dengan menutup lembaga-lembaga pendidikan dengan tujuan agar virus Corona tersebut tidak semakin menyebar dan agar tidak banyak memakan korban.
Oleh sebab itulah, kemudian sistem belajar mengajar dilaksanakan secara daring, banyak diantaranya kaum muslimin yang menawarkan jasa pendidikannya melalui online, ada yang berbayar ada pula tidak berbayar. Melihat fenomena yang terjadi pada saat itu, Muhammad Zen tergerak untuk menawarkan program belajar tahsinnya kepada para netizen di sosial media serta kepada masyarakat umum untuk mengikuti program belajar tahsin dan tajwid tanpa berbayar yang mana program tersebut dilakukan secara daring atau online.
Alhamdulillah, sambutan antusias oleh kaum Muslimin terhadap program pembelajaran tajwid serta tahsin Qur’an secara online diterima dengan baik, kesadaran kaum muslimin akan pentingnya mempelajari ilmu tajwid sangat tinggi. Seiring berjalannya waktu, banyak dari kaum muslimin yang masuk untuk belajar ilmu tajwid dan tahsin Qur’an bersama beliau. Dan mereka yang masuk berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Banyak dari para peserta yang merasakan banyak sekali manfaat atas program yang diberikan kepada mereka, baik dari tingkatan pemula di dalam belajar Al-Qur’an, maupun bagi yang sudah tingkat lanjutan. Program ini terbuka untuk berbagai kalangan dan berbagai tingkatan usia, ada yang dari tingkatan anak-anak, remaja, dewasa, maupun yang telah lanjut usia.
Kemudian setelah sekian waktu program ini berjalan, ada beberapa masukan kepada beliau agar dibuatnya sebuah Yayasan atau kelas Tahsin offline, karena disamping itu juga ada beberapa peserta yang bertanya-tanya, dimana tempat kelas offline Tahsin Santriqu Bil Qur’an ini. Maka kemudian beliau mendapatkan sebuah amanah dari seseorang untuk meminta tolong agar didirikannya kelas offline Tahsin Santriqu Bil Qur’an berbentuk Yayasan. Setelah itu beliau beserta para pengurus yang lainnya berdiskusi dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendirikan Yayasan tersebut.
Memang tidaklah mudah untuk mendirikan Yayasan Santriqu Bil Qur’an ini, butuh perjuangan dan usaha, yang mana pada saat proses mendirikan Yayasan Santriqu Bil Qur’an ada mendapatkan kendala dan kesulitan yang dihadapi, namun dengan adanya dukungan, usaha, bantuan, doa dan kerjasama antar pihak, Alhamdulillah Allah memberi kemudahan dalam proses legalitas Yayasan, sehingga Yayasan Santriqu Bil Qur’an bisa didirikan. Alhamdulillah pada tanggal 26 November 2022, Yayasan Santriqu Bil Qur’an telah resmi terdaftar. Dengan akta notaris Imron, S.H dengan nomor AHU-0030612.AH.01.12. Tahun 2022 Tanggal 29 September 2022. Semoga dengan didirikannya Yayasan Santriqu Bil Qur’an ini memberi kebermanfaatan yang banyak dan tempat ini menjadi ladang keberkahan untuk kita semua.